Thursday, August 29, 2013

Perdarahan Selama Masa Kehamilan

      Selama masa kehamilan terdapat masalah-masalah yang kerap mengkhawatirkan ayah dan bunda, salah satunya adalah perdarahan selama masa kehamilan. Perdarahan selama masa kehamilan yang dimaksud adalah keluarnya darah dari vagina pada masa kehamilan. Bunda perlu tau perdarahan pada masa kehamilan apa sajakah yang dapat mengancam keselamatan bunda dan janin. Ayah pun perlu tanggap dan aware terhadap perubahan kondisi bunda dan kehamilannya. Berikut admin jabarkan jenis- jenis perdarahan pada masa kehamilan yang dapat membahayakan bunda dan janin:

 1. Abortus
     Abortus atau keguguran seringkali terjadi pada usia kehamilan trimester pertama. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di perut bawah, perdarahan berat disertai gumpalan seperti daging/lemak, darah yang keluar berwarna merah segar, terkadang bunda dapat pula tidak merasakan nyeri dan hanya mengeluarkan darah sedikit. Terjadinya abortus dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti janin yang kondisinya lemah, infeksi, aktivitas fisik yang berlebihan, provokasi yang terjadi pada upaya aborsi/ abortus provokatus. Jika bunda memiliki riwayat keguguran berulang hingga 3 kali atau lebih, penting bagi ayah dan bunda memeriksakan diri untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit genetik ataupun infeksi pada ayah dan bunda, karena status kesehatan ayah dan bunda akan menentukan kesehatan janin pula.
Jika Bunda mengalami perdarahan, segera datang ke pelayanan kesehatan kandungan, terutama yang memiliki fasilitas USG agar dokter dapat melihat kondisi janin secara lebih jelas. Selama perjalanan ada baiknya bunda tidak braktivisat berat dan berbaring dengan tenang agar perdarahan yang keluar tidak menjadi semakin banyak.

2. Plasenta Previa:
    Ayah dan bunda tau, untuk kelangsungan hidupnya janin bergantung plasenta yang terdiri dari banyak pembuluh darah, yang menghubungkan darah bunda dengan janin. Plasenta menyediakan nutrisi bagi janin untuk terus tumbuh. Kondisi plasenta previa merupakan kelainan letak tumbuhnya plasenta yang menutupi sebagian ataupun seluruh vagina, sehingga darah dari plasenta akan merembes keluar dari vagina. Plasenta previa kebanyakan terjadi pada usia kehamilan trimester pertama/ kedua, darah yang keluar biasanya banyak, berwarna merah segar, tidak ada gumpalan daging/lemak, tidak nyeri, rahim tidak terasa keras, gerakan janin dapat masih terasa ataupun berkurang. Penting bagi bunda untuk memperhatikan gerakan bayi, pada kondisi yang membahayakan seperti plasenta previa, berkurangnya gerakan bayi dapat menjadi penanda bahwa kondisi bayi didalam kandungan tidak baik. Jika hal ini terjadi bunda harus segera ke Rumah Sakit Bersalin untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang adekuat dari dokter spesialis kandungan.

3. Solusio plasenta:
    Berbeda dengan plasenta previa, solusio plasenta tidak mengalami kelainan letak tumbuhnya plasenta, akan tetapi kondisi ini berupa terlepasnya plasenta dari dinding rahim yang menyebabkan darah bocor namun tidak dapat dikeluarkan karena tertampung dalam ruang antara plasenta yang lepas dengan dinding rahim.
Konsekuensi kondisi ini sama dengan plasenta previa, yaitu dapat mengurangi asupan nutrisi dan aliran darah ke bayi juga membawa resiko kekurangan darah bagi bunda, sehingga dapat memengaruhi kelangsungan hidup bayi dan kondisi bunda. Perbedaan solusio plasenta dengan plasenta previa adalah kondisi ini terjadi pada trimester ketiga, sedikit darah keluar dari vagina atau bahkan tidak keluar darah, dara yang keluar berwarna gelap (bukan merah segar), rahim terasa nyeri terutama di bagian atas/puncak rahim, rahim terasa tegang terutama di bagian yang nyeri bila ditekan, gerakan bayi masih terasa atau berkurang.
Solusio plasenta dapat lebih berbahaya dibanding kedua penyebab perdarahan yang telah disebutkan sebelumnya, karena pada solusio plasenta darah yang keluar sedikit sehingga banyak ayah dan bunda cenderung mengabaikan kondisi ini, padahal solusio plasenta juga dapat menyebabkan kematian bayi dalam kandungan jika tidak cepat dan tepat ditangani.
Bila bunda merasakan gejala nyeri rahim disertai rahim yang tegang, gerakan bayi dirasakan berbeda atau berkurang, baik ada perdarahan ataupun tidak, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang memliki USG serta dokter spesialis kandungan.

4.Kondisi lain yang mungkin dapat menimbulkan perdarahan selama kehamilan
   Banyak kondisi lain yang dapat pula menimbulkan perdarahan seperti perlukaan pada vagina, mulut rahim, keganasan/ kanker,dll. Namun pada kondisi- kondisi ini gerakan bayi tidak berkurang. Maka, penting bagi bunda untuk selalu memperhatikan gerakan bayi, normalnya ibu mulai merasakan gerakan bayi secara sugestif pada usia kehamilan 20 minggu dengan gerakan bayi berkisar 10x per 12 jam. Semakin tua usia kehamilan, gerakan bayi akan semakin jelas.

Nah, dengan adanya info ini jelas perhatian Bunda dan ketanggapan Ayah dalam menyadari perubahan pada kehamilan sangatlah penting. Semoga info ini dapat bermanfaat ya!       

Wednesday, August 28, 2013

Introduction : Kinara Clinic Women and Children Health Care



Selamat datang di Blog resmi Kinara Clinic,
Kinara Clinic merupakan klinik pelayanan kesehatan yang terutama bergerak di bidang kesehatan wanita dan anak. Pelayanan yang kami sediakan adalah pelayanan kesehatan terbaik oleh dokter spesialis di bidang obstetri dan ginekologi, dokter spesialis anak, dokter urologi, serta dokter anestesi.
Tiga belas tahun melayani masyarakat, kami terus mengembangkan pelayanan baik di bidang medis maupun non medis demi mengutamakan kenyamanan serta kepuasan pasien. Pelayanan yang kami sediakan mencakup poliklinik obstetri dan ginekologi, poliklinik anak, poliklinik urologi dengan perjanjian, tindakan partus/kelahiran normal, tindakan kelahiran sesar bekerjasama dengan RS rekanan, tindakan obstetri dan ginekologi lainnya yang dilengkapi dengan kru operator dan alat yang lengkap, ruang perawatan kebidanan saat ini terdiri dari ruang rawat VIP dan ruang rawat reguler.
Bidan jaga tersedia 24 jam, bagi para bunda yang baru melahirkan, kami juga memiliki fasilitas ruang rawat bayi, kami menyediakan jasa tindik bayi, dan kru kami akan dengan senang hati memandu para bunda yang baru memiliki bayi untuk memandikan bayi sendiri agar terlatih saat tiba dirumah. Kami juga menyediakan jasa home visit oleh bidan, bagi para ayah ataupun bunda yang membutuhkan bantuan bidan untuk mengurus bayi saat baru tiba dirumah (ketentuan berlaku).
Konsep pelayanan di Kinara Clinic adalah melayani pasien selayaknya keluarga, sehingga kami berusaha terus menciptakan suasana homy dan ramah, namun tetap disiplin mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak
Kinara Clinic memiliki visi dan misi terus berkembang baik dari aspek pelayanan kesehatan maupun fasilitas fisik. Saat ini Kinara Clinic ada di 2 tempat yaitu di Jalan Cempaka Putih Raya no.47 Cempaka Putih Jakarta Pusat dan Jalan Kalibaru Timur 3 no.75 Bungur Senen Jakarta Pusat.
Untuk informasi lebih lanjut, bloggers bisa menghubungi nomor 021-4204794 atau kunjungi website kami di www.kinaraclinic.com.