Wednesday, November 5, 2014

Bila Si Kecil Muntah

Ada kalanya anak mengalami muntah. Muntah merupakan dorongan dari perut untuk mengeluarkan isi lambung. Muntah dapat disengaja maupun tidak disengaja. Ayah dan bunda harus dapat mengenali dan meyakini bahwa apa yang terjadi pada anak merupakan " muntah" terlebih dahulu karena kadang orangtua sukar membedakan antara anak yang mengeluarkan makanan dari mulut karena batuk, atau muntah. Muntah tampak sebagai dorongan yang berawal dari area perut anak sebelum mengeluarkan isi perut, bedakan bila sebelum muntah ada proses batuk, terlebih bila batuk agak berat yang dapat pula merangsang muntah secara tidak sengaja.

Muntah ini sendiri berhubungan dengan rasa mual dan/ atau sistem rangsang muntah yang terdapat di sistem syaraf pusat manusia. Pada anak, muntah dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Penyebab yang banyak terjadi adalah infeksi saluran cerna. Alergi makanan juga dapat menjadi penyebab muntah.

Pada dasarnya muntah merupakan mekanisme pertahanan tubuh guna melindungi saluran cerna dari "bahaya". Hal-hal yang dianggap tubuh sebagai "bahaya" adalah kuman (virus, bakteri, parasit,dll) dan zat zat dalam makanan yang membahayakan anak. Namun jika muntah terjadi terus menerus dampaknya adalah anak beresiko mengalami dehidrasi dan kekurangan elektrolit, sehingga anak menjadi lemas dan dapat berakibat fatal bila didiamkan.

Sebelum membawa anak yang mengalami muntah ke klinik/ RS, ayah dan bunda perlu memperhatikan isi dari muntah anak. Hal-hal yang perlu dinilai adalah, warna muntah, bau, banyaknya, terdapat lendir atau hanya cairan, terdapat ampas atau tidak dan terlihat seperti apakah ampas tersebut (misalnya, nasi, sayur,dll). Perhatikan pula jika selain muntah ada gejala penyerta seperti mencret, demam, meriang, dan sebagainya. 
Paparkan secara rinci pada dokter yang menangani anak ayah dan bunda karena dokter perlu tahu mengenai hal tersebut untuk mengarahkan diagnosa dan memberikan terapi yang sesuai kebutuhan anak.

Selain memberikan obat anti mual muntah sesuai anjuran dari dokter, simak tips berikut untuk tetap memberikan anak asupan cairan dan makanan selama mual/muntah:

1. Seusai memberikan obat anti mual (syrup), jangan banyak memberikan minuman (meskipun anak
    tampak sangat kehausan) untuk menghindari muntah kembali dan berakibat obat keluar lagi.

2. Seusai memberi obat anti mual sebaiknya puasakan dahulu anak selama 15-30 menit dan perhatikan
    apakah anak muntah kembali, jika muntah terjadi sebelum 15 menit kemungkinan obat mual pun ikut
    keluar dan harus diminumkan kembali.

3. Prinsip memberi minum dan makan bagi anak dengan keluhan mual/muntah adalah "small but
    frequent feeding" yaitu memberi makan dan minum sedikit demi sedikit tanpa memaksakan anak.
    Minum tidak masalah bila diberikan sesendok demi sesendok makan untuk mencegah muntah
    kembali.

4. Perhatikan urin anak, banyaknya, warnanya, disertai mencret atau tidak, bila anak memakai pampers
    rasakan apakah berat pampers berkurang dari biasanya. Informasi ini penting bagi dokter untuk
    menentukan status dehidrasi anak.

5. Perhatikan tanda dehidrasi pada anak :
    Dehidrasi ringan : Anak masih aktif, cenderung tampak kehausan, bila diberi minum lebih lahap dari
                                  biasanya
    Dehidrasi sedang: Anak mulai tampak mengantuk, lemas, minum malas-malasan, perhatikan bila
                                 wajah anak tampak cekung terutama di bagian mata (mata cowong)
    Dehidrasi berat :   Anak tidak sadarkan diri, pada bayi dan anak yang lebih muda dapat teraba ubun
                                 ubun yang cekung

Bila terdapat tanda - tanda dehidrasi sedang / berat segera bawa anak ke IGD RS terdekat.
Satu lagi, jangan panik. Usahakan tetap kooperatif dengan dokter dan tim medis yang sedang berusaha mengatasi keluhan anak ayah dan bunda ya!

Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi ayah dan bunda dalam menghadapi kondisi saat si kecil muntah!

Friday, October 4, 2013

Kulit, Organ Penjaga Tubuh Manusia

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, manusia memiliki organ tubuh terluar, dengan luas + 1,5 meter2 yang memiliki banyak fungsi, yaitu kulit. Kulit normal manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi fungsinya sebagai:

1. Fungsi proteksi: 
    Menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan mekanik seperti gesekan,goresan dan sebagainya, 
    gangguan kimiawi seperti zat yang bersifat iritan,serta gangguan infeksi luar seperti bakteri ataupun
    jamur.

2. Fungsi absorpsi: 
    Kemampuan kulit untuk menyerap zat disekitarnya memungkinkan kulit ikut mengambil bagian
    dalam fungsi respirasi. Kemampuan serap kulit dipengaruhi oleh ketebalan kulit, kelembaban,
    hidrasi, metabolisme dan jenis zat yang diserap.

3. Fungsi ekskresi: 
    Kulit juga berfungsi mengeluarkan zat zat sisa metabolisme tubuh berupa NaCl, urea, asam urat, dan
    amonia yang terdapat dalam keringat. Pada bayi baru lahir, kelenjar lemak di kulit memproduksi
    lapisan lemak tebal (vernix caseosa) yang berfungsi melindungi kulit bayi dan menahan penguapan
    cairan berlebih dari tubuh bayi. Pada dewasa, produksi minyak di kulit sebetulnya bersifat antiseptik
    karena sifatnya yang cenderung memberi suasana asam pada kulit dengan pH sekitar 5-6,5.

4. Fungsi persepsi: 
    Ujung saraf perasa terdapat pada organ kulit, sehingga fungsi kulit juga mencakup sebagai indera
    perasa baik rasa raba, suhu, dan tekanan. Fungsi ini pada akhirnya memberikan efek perlindungan
    bagi seorang manusia agar dapat menghindari benda-benda yang dapat membahayakan tubuh,
    seperti api, air panas, suhu yang terlalu dingin, dan sebagainya.

5. Fungsi pengaturan suhu tubuh: 
    Produksi keringat dan kemampuan mengerutkan dan melebarkan pembuluh darah kulit berfungsi 
    secara otomatis, menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu diluar tubuh guna menjaga metabolisme
    normal. 

6. Fungsi pembentukan pigmen:
    Pigmen atau zat warna kulit melindungi manusia dari pajanan sinar matahari terutama sinar UV,
    pigmen juga berperan atas penentuan warna kulit ras dan individu. Produksi pigmen berlebih dapat
    menjadi pertanda bahwa kulit telah mengalami pajanan sinar UV dan menjadi peringatan akan resiko
    gangguan pigmentasi ataupun keganasan (kanker) yang lebih besar pada individu tersebut. 

7. Fungsi keratinisasi:
    Zat keratin secara berkala diproduksi kulit dan seringkali disebut lapisan kulit mati. Sebetulnya
    lapisan kulit terluar ini berperan pula dalam melindungi kulit terhadap infeksi karena sifatnya yang
    tebal dan keras. Pada beberapa bagian tubuh, lapisan keratin ini lebih tebal untuk memenuhi
    perannya sebagai lapisan pelindung seperti yang dapat kita temukan pada ujung jari tangan, telapak
    kaki, siku ataupun lutut yang seringkali mengalami trauma mekanis (gesekan) selama beraktifitas
    sehari-hari. Proses pembentukan lapisan keratin berkisar 14-21 hari, terbentuk di lapisan kulit bawah,
    lalu terdorong ke permukaan untuk mengganti sel kulit yang lama dan telah mati. 
    Dalam aspek kosmetik, penebalan kulit yang disebabkan lapisan sel kulit mati yang terlalu tebal
    dapat menyebabkan kesan kulit kusam dan sulit menyerap zat/obat yang dioleskan pada kulit
    sehingga perlu dilakukan pengelupasan ringan pada kulit yang mengalami penebalan dalam batas
    normal.

8. Fungsi pembentukan vitamin D
    Vitamin D dapat dibentuk dalam tubuh manusia dengan bahan dasar suatu bentuk kolestrol dibantu
    dengan pajanan sinar matahari yang sehat yaitu sinar matahari yang terpancar pada pukul 08.00 
    10.00 pagi. Meskipun begitu, bukan berarti asupan vitamin D tambahan tidak diperlukan lagi dalam
    diet sehari- hari. Vitamin D berfungsi sebagai bahan pendukung pembentukan tulang yang pada
    orang dewasa berperan mencegah pengeroposan tulang dan pada anak anak berfungsi sebagai
    pendukung pertumbuhan tulang.

Betapa fungsi kulit melindungi tubuh manusia, sehingga sebagai organ terluar tubuh manusia yang seringkali mengalami pajanan kuman, trauma mekanis dan kimia serta sinar UV yang membahayakan pantaslah jika organ tersebut juga mendapatkan perawatan yang baik guna menjaga fungsinya sebagai pelindung tubuh manusia.
Selain fungsi perlindungan, kulit juga merupakan organ dengan fungsi kosmetik yang dapat memberikan pencitraan bagi penampilan seorang individu. Kulit yang terawat baik akan menampilkan kesan bersih sehingga individu yang memiliki kulit seperti itu akan tampak lebih baik. 
Peningkatan taraf kualitas hidup saat ini seringkali menuntut seorang individu untuk tampil baik secara kosmetik, sehingga semakin banyak orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan kulit.
Bermunculannya produk perawatan kulit yang dijual secara bebas harus ditanggapi dengan bijak oleh konsumen, agar tidak salah memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi kulitnya saat itu.
Hal penting yang harus diingat, merawat kulit saat ini adalah investasi bagi kesehatan kulit anda 10 tahun mendatang. Jadi, jagalah kesehatan kulit anda mulai kini!
                               

Thursday, August 29, 2013

Perdarahan Selama Masa Kehamilan

      Selama masa kehamilan terdapat masalah-masalah yang kerap mengkhawatirkan ayah dan bunda, salah satunya adalah perdarahan selama masa kehamilan. Perdarahan selama masa kehamilan yang dimaksud adalah keluarnya darah dari vagina pada masa kehamilan. Bunda perlu tau perdarahan pada masa kehamilan apa sajakah yang dapat mengancam keselamatan bunda dan janin. Ayah pun perlu tanggap dan aware terhadap perubahan kondisi bunda dan kehamilannya. Berikut admin jabarkan jenis- jenis perdarahan pada masa kehamilan yang dapat membahayakan bunda dan janin:

 1. Abortus
     Abortus atau keguguran seringkali terjadi pada usia kehamilan trimester pertama. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di perut bawah, perdarahan berat disertai gumpalan seperti daging/lemak, darah yang keluar berwarna merah segar, terkadang bunda dapat pula tidak merasakan nyeri dan hanya mengeluarkan darah sedikit. Terjadinya abortus dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti janin yang kondisinya lemah, infeksi, aktivitas fisik yang berlebihan, provokasi yang terjadi pada upaya aborsi/ abortus provokatus. Jika bunda memiliki riwayat keguguran berulang hingga 3 kali atau lebih, penting bagi ayah dan bunda memeriksakan diri untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit genetik ataupun infeksi pada ayah dan bunda, karena status kesehatan ayah dan bunda akan menentukan kesehatan janin pula.
Jika Bunda mengalami perdarahan, segera datang ke pelayanan kesehatan kandungan, terutama yang memiliki fasilitas USG agar dokter dapat melihat kondisi janin secara lebih jelas. Selama perjalanan ada baiknya bunda tidak braktivisat berat dan berbaring dengan tenang agar perdarahan yang keluar tidak menjadi semakin banyak.

2. Plasenta Previa:
    Ayah dan bunda tau, untuk kelangsungan hidupnya janin bergantung plasenta yang terdiri dari banyak pembuluh darah, yang menghubungkan darah bunda dengan janin. Plasenta menyediakan nutrisi bagi janin untuk terus tumbuh. Kondisi plasenta previa merupakan kelainan letak tumbuhnya plasenta yang menutupi sebagian ataupun seluruh vagina, sehingga darah dari plasenta akan merembes keluar dari vagina. Plasenta previa kebanyakan terjadi pada usia kehamilan trimester pertama/ kedua, darah yang keluar biasanya banyak, berwarna merah segar, tidak ada gumpalan daging/lemak, tidak nyeri, rahim tidak terasa keras, gerakan janin dapat masih terasa ataupun berkurang. Penting bagi bunda untuk memperhatikan gerakan bayi, pada kondisi yang membahayakan seperti plasenta previa, berkurangnya gerakan bayi dapat menjadi penanda bahwa kondisi bayi didalam kandungan tidak baik. Jika hal ini terjadi bunda harus segera ke Rumah Sakit Bersalin untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang adekuat dari dokter spesialis kandungan.

3. Solusio plasenta:
    Berbeda dengan plasenta previa, solusio plasenta tidak mengalami kelainan letak tumbuhnya plasenta, akan tetapi kondisi ini berupa terlepasnya plasenta dari dinding rahim yang menyebabkan darah bocor namun tidak dapat dikeluarkan karena tertampung dalam ruang antara plasenta yang lepas dengan dinding rahim.
Konsekuensi kondisi ini sama dengan plasenta previa, yaitu dapat mengurangi asupan nutrisi dan aliran darah ke bayi juga membawa resiko kekurangan darah bagi bunda, sehingga dapat memengaruhi kelangsungan hidup bayi dan kondisi bunda. Perbedaan solusio plasenta dengan plasenta previa adalah kondisi ini terjadi pada trimester ketiga, sedikit darah keluar dari vagina atau bahkan tidak keluar darah, dara yang keluar berwarna gelap (bukan merah segar), rahim terasa nyeri terutama di bagian atas/puncak rahim, rahim terasa tegang terutama di bagian yang nyeri bila ditekan, gerakan bayi masih terasa atau berkurang.
Solusio plasenta dapat lebih berbahaya dibanding kedua penyebab perdarahan yang telah disebutkan sebelumnya, karena pada solusio plasenta darah yang keluar sedikit sehingga banyak ayah dan bunda cenderung mengabaikan kondisi ini, padahal solusio plasenta juga dapat menyebabkan kematian bayi dalam kandungan jika tidak cepat dan tepat ditangani.
Bila bunda merasakan gejala nyeri rahim disertai rahim yang tegang, gerakan bayi dirasakan berbeda atau berkurang, baik ada perdarahan ataupun tidak, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang memliki USG serta dokter spesialis kandungan.

4.Kondisi lain yang mungkin dapat menimbulkan perdarahan selama kehamilan
   Banyak kondisi lain yang dapat pula menimbulkan perdarahan seperti perlukaan pada vagina, mulut rahim, keganasan/ kanker,dll. Namun pada kondisi- kondisi ini gerakan bayi tidak berkurang. Maka, penting bagi bunda untuk selalu memperhatikan gerakan bayi, normalnya ibu mulai merasakan gerakan bayi secara sugestif pada usia kehamilan 20 minggu dengan gerakan bayi berkisar 10x per 12 jam. Semakin tua usia kehamilan, gerakan bayi akan semakin jelas.

Nah, dengan adanya info ini jelas perhatian Bunda dan ketanggapan Ayah dalam menyadari perubahan pada kehamilan sangatlah penting. Semoga info ini dapat bermanfaat ya!       

Wednesday, August 28, 2013

Introduction : Kinara Clinic Women and Children Health Care



Selamat datang di Blog resmi Kinara Clinic,
Kinara Clinic merupakan klinik pelayanan kesehatan yang terutama bergerak di bidang kesehatan wanita dan anak. Pelayanan yang kami sediakan adalah pelayanan kesehatan terbaik oleh dokter spesialis di bidang obstetri dan ginekologi, dokter spesialis anak, dokter urologi, serta dokter anestesi.
Tiga belas tahun melayani masyarakat, kami terus mengembangkan pelayanan baik di bidang medis maupun non medis demi mengutamakan kenyamanan serta kepuasan pasien. Pelayanan yang kami sediakan mencakup poliklinik obstetri dan ginekologi, poliklinik anak, poliklinik urologi dengan perjanjian, tindakan partus/kelahiran normal, tindakan kelahiran sesar bekerjasama dengan RS rekanan, tindakan obstetri dan ginekologi lainnya yang dilengkapi dengan kru operator dan alat yang lengkap, ruang perawatan kebidanan saat ini terdiri dari ruang rawat VIP dan ruang rawat reguler.
Bidan jaga tersedia 24 jam, bagi para bunda yang baru melahirkan, kami juga memiliki fasilitas ruang rawat bayi, kami menyediakan jasa tindik bayi, dan kru kami akan dengan senang hati memandu para bunda yang baru memiliki bayi untuk memandikan bayi sendiri agar terlatih saat tiba dirumah. Kami juga menyediakan jasa home visit oleh bidan, bagi para ayah ataupun bunda yang membutuhkan bantuan bidan untuk mengurus bayi saat baru tiba dirumah (ketentuan berlaku).
Konsep pelayanan di Kinara Clinic adalah melayani pasien selayaknya keluarga, sehingga kami berusaha terus menciptakan suasana homy dan ramah, namun tetap disiplin mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak
Kinara Clinic memiliki visi dan misi terus berkembang baik dari aspek pelayanan kesehatan maupun fasilitas fisik. Saat ini Kinara Clinic ada di 2 tempat yaitu di Jalan Cempaka Putih Raya no.47 Cempaka Putih Jakarta Pusat dan Jalan Kalibaru Timur 3 no.75 Bungur Senen Jakarta Pusat.
Untuk informasi lebih lanjut, bloggers bisa menghubungi nomor 021-4204794 atau kunjungi website kami di www.kinaraclinic.com.